Pembuatan PT PMA

Logo Prolegalitas

Jasa Pembuatan PT PMA
#AntiRibet

orang

Apa itu PT PMA?

PT PMA merupakan jenis badan usaha di Indonesia yang didirikan dengan modal kepemilikan sebagian atau seluruhnya oleh investor asing.

Kelebihan Pembuatan PT PMA
di Pro Legalitas Dibanding Tempat lain

Konsultasi Gratis Pra & Pasca
Berpengalaman
Garansi Layanan

Alasan Badan Usaha PT PMA
Penting Untuk Bisnis Anda

Perlindungan Hukum dan Keuangan

Membentuk badan usaha memberikan pemisahan antara aset bisnis dan aset pribadi. Dengan ini, Anda melindungi keuangan pribadi Anda dari potensi risiko atau tuntutan hukum terhadap bisnis. Jika terjadi masalah, hanya aset bisnis yang dapat digunakan untuk menyelesaikan kewajiban.

Kredibilitas yang Lebih Tinggi

Badan usaha yang sah memberikan citra profesional dan kredibilitas yang lebih tinggi di mata pelanggan, mitra bisnis, dan pemberi pinjaman. Ini dapat membantu membangun kepercayaan dan mempermudah akses ke peluang bisnis yang lebih besar.

Akses ke Modal

Sebagai badan usaha, Anda memiliki akses lebih baik ke berbagai sumber modal seperti pinjaman bank, modal ventura, dan investasi ekuitas. Ini memungkinkan bisnis Anda untuk tumbuh dan berkembang dengan lebih cepat.

Kepemilikan dan Pengelolaan yang Jelas

Struktur badan usaha menetapkan cara kepemilikan dan pengelolaan bisnis. Ini membantu menghindari konflik internal dan memberikan panduan yang jelas tentang siapa yang memiliki tanggung jawab dalam pengambilan keputusan.

Kemudahan dalam Transaksi Bisnis

Bisnis yang berbentuk badan usaha dapat dengan mudah melakukan transaksi bisnis seperti pembelian properti, menyewa kantor, dan mengadakan kontrak dengan pihak ketiga. Ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam menjalankan operasional sehari-hari.

Paket Pendirian PT PMA

STANDAR

Rp 7.500.000

Rp 10.000.000

PREMIUM

Rp 10.000.000

Rp 13.000.000

ENTERPRISE

Rp 12.000.000

Rp 17.000.000

Dokumen Persyaratan
Untuk Pendiri Badan Usaha
 
  • Scan Akta Perusahaan
  • Scan SK Pendirian
  • Scan KTP para Pendiri
  • Scan NPWP para Pendiri
  • Scan NPWP Perusahaan
Untuk Perorangan
 
  • Scan KTP
  • Scan NPWP Aktif
  • Scan Kartu Keluarga
Dokumen Lain
Dokumen yang mungkin Anda perlu siapkan
 
  • Perjanjian sewa menyewa (Jika Domisili Kantor Berstatus Sewa)
  • Sertifikat Hak Milik (Jika Domisili Kantor Berstatus Pribadi)

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Nama PT PMA boleh menggunakan bahasa Inggris dan harus unik, tidak sama atau mirip dengan nama perusahaan lain. Nama tersebut harus terdiri dari minimal 3 kata. Pengajuan nama dilakukan melalui sistem online yang dapat diakses oleh notaris, dan Kementerian Hukum dan HAM memiliki hak untuk menolak nama jika sudah ada atau mirip dengan nama perusahaan lain.

Untuk domisili Notaris bisa menggunakan Notaris yang berdomisili di mana saja

PT PMA harus memiliki minimal dua pemegang saham. Pemegang saham ini bisa berupa individu atau korporasi, baik WNI, WNA, atau Badan Usaha, dan bisa dari negara manapun. Tidak ada batasan maksimal jumlah pemegang saham untuk PT PMA.

Struktur PT PMA terdiri dari Direktur dan Komisaris. Direktur bertanggung jawab atas pengelolaan operasional sehari-hari perusahaan, sedangkan Komisaris bertugas mengawasi kinerja Direktur. Direktur dan Komisaris bisa dari negara mana saja. Sementara itu, pemegang saham adalah individu atau entitas yang memiliki saham di perusahaan dan memiliki hak suara dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan.

Ya, pemegang saham dapat menjadi pengurus PT atau Perseroan Terbatas.

KBLI merupakan kependekan dari Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia. KBLI adalah suatu sistem klasifikasi yang digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk mengelompokkan semua jenis kegiatan usaha yang dilakukan di Indonesia berdasarkan pada jenis dan jenis usaha yang dilakukan. KBLI mencakup seluruh sektor ekonomi, mulai dari sektor pertanian, perdagangan, manufaktur, jasa, dan sektor lainnya.

KBLI dirancang untuk memudahkan pemerintah dan pelaku usaha dalam melakukan analisis dan penilaian terhadap kondisi industri di Indonesia. Selain itu, KBLI juga digunakan untuk mengidentifikasi dan memperkirakan kebutuhan sumber daya manusia, memberikan informasi kepada investor, dan sebagai acuan dalam pengajuan izin usaha.

Setiap jenis kegiatan usaha memiliki kode KBLI yang khusus dan unik. Kode KBLI terdiri dari enam digit, di mana tiga digit pertama menunjukkan sektor ekonomi, sedangkan tiga digit sisanya menunjukkan jenis kegiatan usaha yang dilakukan. Kode KBLI ini harus tertera pada dokumen-dokumen penting seperti surat izin usaha, laporan keuangan, dan dokumen lainnya yang terkait dengan kegiatan usaha.

KBLI atau Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia memiliki beberapa kegunaan, di antaranya:

1. Memudahkan dalam analisis dan penilaian kondisi industri di Indonesia. Dengan KBLI, pemerintah dapat melakukan analisis dan evaluasi terhadap perkembangan sektor ekonomi di Indonesia, termasuk sektor yang sedang berkembang dan sektor yang membutuhkan perhatian lebih.

2. Membantu dalam perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia. KBLI juga dapat digunakan untuk memperkirakan kebutuhan sumber daya manusia dalam suatu sektor industri tertentu, sehingga memudahkan dalam perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan industri.

3. Memberikan informasi kepada investor. KBLI dapat menjadi referensi bagi investor dalam memilih jenis usaha yang akan diinvestasikan, termasuk mengetahui sektor industri mana yang sedang berkembang dan prospeknya ke depan.

4. Sebagai acuan dalam pengajuan izin usaha. KBLI menjadi acuan bagi pelaku usaha dalam pengajuan izin usaha, karena setiap jenis usaha memiliki kode KBLI yang khusus dan unik.

5. Memudahkan dalam pemantauan dan pengawasan kegiatan usaha. Dengan KBLI, pemerintah dapat melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap kegiatan usaha, termasuk memastikan bahwa kegiatan usaha yang dilakukan oleh pelaku usaha telah memenuhi persyaratan dan peraturan yang berlaku.

Secara umum, KBLI sangat penting dalam memudahkan pemerintah, pelaku usaha, investor, dan masyarakat dalam mengidentifikasi jenis usaha yang dilakukan dan memudahkan dalam mengambil keputusan terkait dengan bisnis dan industri di Indonesia.

1. Silahkan kunjungi website www.oss.go.id/informasi/kbli-kode

2. Ketik kata kunci yang berkaitan dengan usaha Anda di kolom Pencarian. Contoh kata kunci: Percetakan, Perdagangan, Reparasi Komputer, Konveksi, dll

3. Pilih KBLI dengan format 5 (lima) digit angka

4. Untuk KBLI dengan klasifikasi Perdagangan Besar tidak bisa digabung dengan klasifikasi Perdagangan Kecil dalam 1 perusahaan, jadi harus dipilih salah satu

Call Us 24/7
OR

Dapatkan Konsultasi Pertama Anda GRATIS!